KT merupakan salah satu platform penyedia jasa kirim logistik yang fokus pada trucking dan cargo dan memiliki reputasi yang baik di Indonesia. Sebagai platform trucking, Kargo Tech mampu bertahan dan bersaing dengan banyak perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang serupa.

Pemanfaatan sistem digital dalam pengelolaan rantai logistik menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha trucking dan kargo, karena hingga saat ini belum banyak perusahaan yang bisa memanfaatkan teknologi dalam melakukan kegiatan logistik.

Pelayanan yang Diberikan

Sistem digital yang diterapkan oleh KT bisa dibilang cukup rapi walaupun masih banyak kekurangan dari segi fitur. KT tidak menyediakan aplikasi khusus yang bisa digunakan pelanggan untuk melacak proses laju kendaraan dalam pengiriman barang atau live tracking map. Namun pelanggan dapat melihat tracking secara realtime mengenai laporan terkait status pengiriman menggunakan fitur cek resi yang tersedia pada situs resmi KT.

Pelanggan dapat melakukan cek harga dengan mudah melalui situs resmi, dan harga sangat variatif tergantung dari jenis kendaraan yang akan dipakai dan jarak antar barang. Namun KT masih belum beradaptasi dengan sistem digital dalam menerima pesanan. Pelanggan harus menghubungi customer service melalui chat Whatsapp untuk melakukan pemesanan dan mengkonfirmasi pesanan.

Harga dan Jenis Kendaraan yang Disediakan

Pilihan jenis kendaraan yang bisa dipilih oleh pengguna terlihat cukup banyak variannya, sehingga pelanggan dapat memilih jenis kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Selain jarak pengiriman, jenis kendaraan juga mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan dalam melakukan pengiriman. 

Adapun jenis-jenis kendaraan yang disediakan serta kapasitasnya sebagai berikut :

1. Van (maksimal 0.72 Ton)

• Blind-van

2. Pickup (maksimal 1 Ton)

• Bak
• Box
• Reefer

3. Colt Diesel Engkel (CDE, maksimal 2.5 Ton)

• Box
• Bak
• Reefer

4. Colt Diesel Double (CDD, maksimal 5 Ton)

• Box
• Bak
• Long Box
• Box Reefer
• Three Way

5. Fuso (maksimal 8 Ton)

• Box
• Bak
• Three Way

6. Tronton (maksimal 20 Ton)

• Box
• Bak
• Wingbox
• Three Way
• Flat Deck

Tarif yang diberikan juga berbeda dari setiap jenisnya, tarif tersebut dapat kita cek melalui situs resminya dengan menghitung jarak lokasi pengiriman dan jenis kendaraan yang akan kita gunakan. Beberapa kendaraan diharuskan validasi harga melalui chat WA dengan customer service, jadi tidak semua jenis kendaraan bisa kita lihat harga pengirimannya.

Berikut ini kisaran biaya pengiriman dari kota Bandung ke kota Semarang, harga yang didapatkan berdasarkan kalkulator cek harga yang disediakan oleh pihak platform KT melalui situs resminya. Sebagian harga yang tidak tercantumkan memang diharuskan oleh pihak platform untuk menanyakannya melalui chat WA dengan customer service KT.

• Blind-van : Rp 1.825.000
• Pickup Bak : Rp 1.834.000
• Box : Rp 2.026.000
• CDE Box : Rp 2.453.000
• CDE Bak : Rp 2.453.000
• CDD Box : Rp 2.653.000
• CDD Bak : Rp 2.653.000
• Tronton Wingbox : Rp 4.332.000

Setelah melakukan pengecekan harga, kita bisa langsung mengisi tanggal, waktu muat, dan berat muatan lalu langsung memesannya melalui Whatsapp Kargo.

KT dalam Persaingan

Bila kebanyakan platform penyedia jasa antar logistik menggunakan beberapa cara untuk bisa berkomunikasi dengan penggunanya seperti chat langsung melalui aplikasi, e-mail, Whatsapp, hingga telepon, KT hanya menggunakan Whatsapp sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan dengan jam kerja customer service yang aktif dari jam 8 pagi hingga 9 malam saja.

Pemanfaatan teknologi untuk menggunakan ekosistem digital pada sistem platform KT memang belum maksimal, namun sejauh ini masih bisa bertahan untuk bisa berada diantara platform lainnya yang telah lebih canggih dalam menggunakan teknologi.

Beberapa platform top juga sudah menggunakan live tracking untuk kepentingan pelanggan dan mitra vendor dalam melacak kendaraan yang mengirimkan logistik. Tentu hal itu bisa menjadi nilai tambah karena akan memudahkan penggunanya dalam menerima informasi proses pengiriman.

Walaupun KT masih belum maksimal dalam penggunaan tracking, reputasi akan keamanan atas pengiriman barang yang dimiliki KT cukup baik. Luasnya cakupan wilayah pengiriman meliputi pulau Sumatera, Jawa, dan Bali juga menjadi nilai tambah tersendiri bagi KT.

Setidaknya juga KT sudah mulai merintis ke dalam aktivitas digital dalam menjalankan sistemnya, karena di lapangan masih banyak perusahaan serupa yang masih menggunakan cara manual secara total. Kemungkinan bahwa KT akan menyusul pesaing top bisa saja terjadi, karena terlihat dari video singkat yang mereka bagikan mengenai ekosistem yang dimiliki oleh KT, serta adanya kemungkinan hingga saat ini mereka sedang menyiapkan fitur-fitur terbaik untuk kedepannya.

Memang agak sulit bila ingin dibandingkan dengan pesaing top seperti Deliveree atau Ritase untuk saat ini, karena KT sendiri masih dalam proses pengembangan. Selain itu, kedua platform tersebut memiliki aplikasi untuk pengguna dan fitur komunikasi dengan respon customer service lumayan cepat.

Bisa dibilang bahwa KT masih kalah dalam segi fitur aplikasi untuk pengguna jasa baik itu berupa live tracking, customer service, dan proses pemesanan. Namun KT tidak ketinggalan dalam fitur lainnya, platform ini telah menyediakan fitur e-POD (Proof Of Delivery) yang bekerja secara real time sehingga memudahkan pelanggan dalam memproses invoice guna transaksi.

Sama seperti platform lainnya, KT menyediakan fitur analytic dashboard guna kepentingan para penggunanya agar bisa mengambil keputusan dalam menjalankan bisnis. Bahkan sejauh ini, KT telah berkolaborasi dengan banyak perusahaan besar, sehingga hal ini menjadi bukti bahwa KT memang telah memiliki reputasi yang baik di Indonesia.

Untuk informasi yang lebih mendetail dan spesifik, ada baiknya menghubungi langsung pihak customer service untuk memulai konsultasi mengenai produk yang diperlukan. Terlebih lagi KT sudah cukup berpengalaman untuk berada dalam dunia trucking untuk kebutuhan logistik, sehingga tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa antar logistik dari KT. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki keunggulannya masing-masing untuk bisa bertahan di tengah krisis saat pandemi dan bersaing dengan pendatang baru, dan hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi para pelaku usaha yang kerap membutuhkan jasa antar logistik.